Inherent Vice, Love Usually Leads to Trouble

Untuk generasi saat ini di mana era digital sudah berperan besar dalam perkembangan teknologi sinema, Paul Thomas Anderson layak disebut sebagai salah satu sutradara terbaik dunia, bersanding dengan nama-nama beken lainnya seperti Quentin Tarantino, David Fincher, dan Christopher Nolan. Di usianya yang kini menginjak 44 tahun, Anderson telah melahirkan enam film yang kesemuanya diakui sebagai film-film berkualitas oleh para kritikus. Usai membesut The Master (2012) yang panen pujian, kini nominator lima Oscar ini siap kembali menggebrak lewat karya penyutradaraan teranyarnya, .Inherent Vice

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Thomas Pynchon, kisahnya mengetengahkan seorang penyelidik eksentrik bernama Larry "Doc" Sportello (Phoenix) yang pada suatu malam tiba-tiba saja dikunjungi oleh mantan kekasihnya, Shasta Fay Hepworth (Waterston) yang meminta bantuannya untuk mencari kekasih sang mantan, MickeyWolfmann (Roberts) yang keberadaannya tidak diketahui. Tergerak karena masih ada rasa sayang yang tersisa bagi Shasta, Doc setuju untuk membantunya. Penyelidikan yang dilakukan Doc rupanya membawanya pada sebuah situasi tak   terduga yang melibatkan banyak pihak.

Film ini menandakan untuk kali pertamanya novel karya Pynchon diadaptasi ke layar  lebar. Sejak tahun 1990, Anderson ingin mengadaptasi novel Pynchon berjudul Vineland, namun saat itu ia belum menemukan bagaimana cara yang tepat untuk mengadaptasi novelnya. Ketika sang sutradara membaca novel Inherent Vice di tahun 2009, ia begitu menyukainya dan tiga tahun kemudian, ia mulai menulis naskah adaptasinya yang waktunya beriringan dengan produksi . Pynchon pun dikabarkan The Master merestui proses pengadaptasian film ini.

Inherent Vice bisa dikatakan sebagai film yang spesial bagi Anderson. Ini adalah film pertamanya yang hak distribusinya di Amerika Serikat dipegang oleh studio  raksasa Warner Bros. (terakhir kali filmnya didistribusikan oleh studio besar adalah (2002) lewat Punch-Drunk Love Columbia Pictures). Film ini juga merupakan film dengan multi karakter pertamanya selama 15 tahun terakhir pasca (1999). Bicara soal Magnolia multi karakter, film ini dihuni oleh nama-nama top yang kualitas aktingnya sekelas Oscar, sebut saja Joaquin Phoenix, Josh Brolin, Owen Wilson, Reese Witherspoon, dan Benicio del Toro. Belum lagi nuansa retro yang diusungnya—sekitar tahun 1970-an—baik , maupun lagu- setting wardrobe lagunya membuat film ini layak dinantikan. Dengan kualitasnya, Inherent Vice bisa menjadi kandidat yang kuat untuk nanti, awards season khususnya di sektor akting. [LuF]



Inherent Vice, Love Usually Leads to Trouble